Belitung | onewsonline.com – SMAN 2 Belitung sukses menyelenggarakan Pentas Seni (Pensi) ke-23 di Pantai Tanjung Pendam, Tanjungpandan, pada 18-19 Oktober 2024. Acara ini dibuka secara simbolis oleh perwakilan Dinas Pariwisata melalui pemukulan gendang tradisional di atas panggung utama pada Jumat (18/10/24).
Kepala SMAN 2 Belitung, Sudiyono, SPd, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara ini, mulai dari Penjabat (PJ) Bupati Belitung, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, hingga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Ia juga memberikan apresiasi kepada panitia dan siswa yang telah bekerja keras.
“Pensi ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kreativitas dan seni siswa kami. Selain menjadi ajang ekspresi, acara ini juga memberikan ruang bagi mereka untuk menyalurkan bakat seni,” ujar Sudiyono.
Sudiyono menambahkan bahwa SMAN 2 Belitung kini sedang mengikuti nominasi penghargaan sekolah terbaik dalam program Google. Ia juga menyoroti beberapa agenda menarik dalam Pensi kali ini, seperti lomba tari kreasi antar-SMP, pertunjukan dance, dan tari kolosal. “Yang membuat kami bangga, ada guru dari Amerika yang membantu siswa kami mempersiapkan kompetisi internasional,” jelasnya.
PJ Bupati Belitung, Mikron Antariksa, menyampaikan dukungannya terhadap acara tersebut. Ia mengapresiasi peran sekolah dalam memfasilitasi kreativitas siswa. “Kegiatan seni seperti ini sangat penting. Kreativitas adalah bagian krusial dalam pendidikan dan harus terus dikembangkan,” ujarnya.
Mikron juga berterima kasih kepada para guru dan tenaga pendidik SMAN 2 Belitung yang telah berperan dalam membina siswa untuk mengembangkan bakat mereka di bidang seni. “Kesuksesan tidak hanya diukur dari kecerdasan intelektual, tetapi juga kreativitas. Banyak individu sukses karena ide-ide kreatif mereka,” tambahnya.
Ia turut mengingatkan pentingnya menjaga pikiran positif agar kreativitas siswa terus berkembang. “Berpikir positif setiap hari adalah kunci untuk memunculkan ide-ide baru. Sebaliknya, pikiran negatif, sekecil apa pun, bisa menghambat perkembangan,” pesannya.
Mikron berharap agar para siswa dapat menikmati proses belajar dan terus mengembangkan diri. “Semoga siswa-siswa kita selalu merasa bahagia dalam belajar, karena kebahagiaan adalah landasan bagi tumbuhnya potensi terbaik,” tutupnya.
Penulis: Tim Redaksi
Editor: Erwis
Copyright © Onews Online 2024