Hellyana Blusukan ke Pasar Induk Tanjung Pandan, Usulkan Relokasi ke KJUP

  • Whatsapp
Hellyana blusukan ke pasar induk
Calon wakil Gubernur Babel, Hellyana, berkunjung dipasar induk Tanjung Pandan, dirinya sedang bersama warga, pada Sabtu (19/10/2024)

Belitung | onewsonline.com – Calon Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hellyana, mengunjungi Pasar Induk Tanjungpandan, Belitung, pada Sabtu (19/10/2024) dalam rangkaian kegiatan blusukan.

Dalam kunjungannya, Hellyana berkeliling pasar, berbincang dengan para pedagang, dan menciptakan suasana hangat penuh canda. Ia juga membagikan kaus kampanye pasangan Hidayat Arsani – Hellyana kepada para pedagang.

Bacaan Lainnya

Saat berdialog, Hellyana menerima berbagai keluhan terkait kurangnya lahan yang disediakan pemerintah daerah untuk pasar tersebut. Ia menyatakan dukungan bagi pemindahan pasar ke area milik PT Timah di belakang kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, yang dianggap lebih strategis dan memadai.

Baca Juga: SMAN 2 Belitung Rayakan Pensi Ke-23, 18-19 Oktober 2024

Hellyana menjelaskan bahwa kondisi pasar saat ini tidak ideal karena lahannya sempit dan menempati area milik Pelindo. “Ke depan, kami berharap pasar ini tidak lagi menumpang di lahan Pelindo. Lokasi yang diusulkan adalah KJUP milik PT Timah,” ujarnya.

Di tempat yang sama, salah satu pedagang, mengungkapkan bahwa pasar semakin padat dan membuat banyak pedagang terpaksa berjualan di tepi jalan. Hal ini sering menimbulkan kemacetan karena ruang parkir yang terbatas.

“Pasar kita sudah sempit, area jalan jadi macet. Jalanan dipakai untuk berkendara, berdagang, sekaligus parkir, sehingga tak ada lagi lahan tersisa,” keluh Sahroni.

Ia menambahkan bahwa jumlah pedagang dan pengunjung terus bertambah, sementara lahan milik Pelindo yang digunakan semakin sesak dan tidak memungkinkan pengelolaan optimal.

“Kami berharap, dengan adanya kunjungan Bu Hellyana, pasar ini bisa segera dipindahkan ke Pelabuhan KJUP di belakang Dinas Pariwisata. Sudah saatnya pasar ini diperbaiki karena pariwisata Belitung sudah mendunia,” tambahnya.

Sahroni juga menekankan pentingnya modernisasi pasar untuk mendukung pariwisata. “Pariwisata itu bukan hanya soal alam dan pantai, tapi juga lingkungan pasar harus nyaman dan rapi agar selaras.”

Saat ini, kata Sahroni, kondisi pasar kurang ideal karena masih harus memperpanjang izin penggunaan lahan Pelindo setiap lima tahun. “Padahal, lahan yang lebih baik sudah tersedia dan bisa dibangun menjadi pasar modern. Ini adalah aspirasi kami agar pasar mendukung perkembangan pariwisata daerah,” pungkasnya.

Penulis: Tim Redaksi

Editor: Erwis

Copyright © Onews Online 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *