Belitung | onewsonline.com – Dalam rangka menyongsong Pilkada serentak 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Belitung menggelar acara “Deklarasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Damai” untuk mewujudkan proses pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Belitung yang aman, tertib, dan damai. Acara tersebut bertempat di halaman Gedung Olahraga (G.O.R) Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Senin (30/9/24)
Ketua Bawaslu Kabupaten Belitung, Rezeki Aris Munazar, menyampaikan harapannya terhadap jalannya proses Pilkada ini. “Ini yang saya banggakan, para kontestan yang sudah ditetapkan dari KPU Kabupaten Belitung, dari mulai tahapan pendaftaran sampai tahapan pemeriksaan kesehatan. Memang sebelumnya ada empat calon, namun saat ini hanya ada tiga pasangan calon yang ditetapkan oleh KPU,” ujar Aris dalam sambutannya.
Pasangan calon yang akan bertarung pada Pilkada Belitung 2024 di antaranya pasangan calon nomor 1, Haji Djoni Alamsyah Hidayat bersama Syamsir, pasangan calon nomor 2, Isyak Meirobie bersama Haji Masdar Nawawi, dan pasangan calon nomor 3, Haji Hendra Caya bersama Sylpana.
Rezeki Aris Munazar juga menekankan pentingnya menjaga kondusivitas selama masa kampanye. “Berkampanyelah dengan bergembira, menjualkan visi dan misi. Ada 139 ribu pemilih yang tersebar di 301 TPS di Kabupaten Belitung. Mereka akan menentukan siapa pemimpin Kabupaten Belitung untuk lima tahun ke depan pada 27 November 2024,” ujarnya. Ia juga berpesan agar baik pasangan yang terpilih maupun yang kalah menjaga suasana damai dan tidak menimbulkan ketegangan di masyarakat.
Baca Juga: Kampanye Pilkada Belitung, Ini Tanggalnya Serta Aturannya.
Dalam acara yang sama, Kabag Ops Polres Belitung, Kompol Deddy Nuary, S.H., S.I.K., turut memberikan sambutan mewakili Kapolres Belitung yang berhalangan hadir. “Kami dari pihak keamanan Polres Belitung telah membangun sistem pengamanan untuk Pesta Rakyat Demokrasi Pilkada 2024 di Belitung ini. Mari kita bersama-sama mendukung keamanan dan kedamaian yang ada di Belitung. Kami juga dibantu oleh TNI, baik dari Lanud, Kodim, dan Lanal, untuk mengutamakan netralitas dalam Pilkada 2024 ini,” ujar Deddy.
Deddy juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memulai Pilkada dengan niat yang tulus dan diiringi dengan doa terbaik. “Tentunya kami dari pihak kepolisian tetap melaksanakan tugas pengamanan terhadap kegiatan para paslon, sehingga pendukung paslon, tim sukses, dan paslon itu sendiri dapat menjalankan kegiatan dengan baik,” tambahnya.
Deklarasi Pilkada Damai ini juga dihadiri oleh Penjabat (PJ) Bupati Belitung, Mikron Antariksa, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya netralitas aparatur sipil negara (ASN) dalam Pilkada 2024. “Saya berpesan kepada seluruh ASN, baik itu PNS, P3K, non-PNS, maupun aparatur desa, untuk selalu mengedepankan netralitas dalam Pilkada tahun 2024 ini. Kami juga siap memproses dan menindaklanjuti setiap laporan terkait pelanggaran netralitas ASN,” tegasnya.
Mikron juga mengajak seluruh pihak untuk menjaga stabilitas daerah dan menolak praktik politik uang, politisasi SARA, serta hoaks dan ujaran kebencian yang dapat merusak proses demokrasi. “Ini adalah tugas kita bersama untuk memastikan Pilkada berjalan damai, bermartabat, dan berintegritas,” tambahnya.
Acara deklarasi ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah dan tokoh masyarakat, termasuk Kepala Kejaksaan Tanjungpandan, Ketua DPRD, Danlanud Belitung, Dandim 0414/Belitung, Danramil 01 Tanjungpandan, Kepala BNN, serta perwakilan dari KPU dan Bawaslu serta Jajaran Forkopimda kabupaten Belitung, Selain itu, ketiga pasangan calon bupati dan wakil bupati beserta para relawan pendukung mereka juga turut hadir, menunjukkan semangat persaingan yang sehat dan sportif dalam kontestasi Pilkada 2024 ini.
Dengan terlaksananya deklarasi ini, diharapkan proses Pilkada di Kabupaten Belitung dapat berlangsung aman dan damai, serta menghasilkan pemimpin yang terbaik untuk kemajuan daerah ini dalam lima tahun ke depan.
Penulis: Tim Redaksi
Editor: Erwis
Copyright © Onews Online 2024