Belitung | onewsonline.com – Penggunaan ban motor bekas yang diukir ulang dengan pola baru semakin diminati oleh masyarakat. Modifikasi ini dilakukan untuk memperpanjang masa pakai ban yang sudah aus, dengan cara mengukir ulang alur tapak ban. Hasilnya, ban bekas tampak layak digunakan kembali dan dijual dengan harga yang lebih terjangkau, sekitar Rp 80.000 per unit.
Salah satu produsen ban bekas menyatakan bahwa ukiran ulang dilakukan agar ban bisa digunakan selama 3 hingga 6 bulan. “Alur ban bekas diukir lebih dalam, agar ban bisa digunakan lagi. Harga juga lebih terjangkau dibanding membeli ban baru,” ujarnya kepada wartawan.
Perlu diketahui, Pola tapak ban tidak hanya berperan sebagai elemen estetika, tetapi juga berfungsi untuk meningkatkan keamanan, terutama saat berkendara di jalan basah. Jimmy Handoyo, Technical Service & Development Dept. Head FDR, menegaskan bahwa pola tapak membantu mengalirkan air dari permukaan ban, mengurangi risiko selip.
“Selain untuk jalan basah, alur ban juga berfungsi mengurangi panas dan kebisingan saat ban bergesekan dengan aspal,” ungkap Jimmy seperti dikutip *Kompas.com* (11/01/22).
Ia menambahkan bahwa pola ini juga penting untuk menjaga ban agar tidak cepat aus, terutama saat melintasi jalan kasar atau berkerikil.
Ban bekas yang diukir ulang dianggap solusi hemat oleh banyak pengendara, terutama bagi mereka yang ingin menekan biaya perawatan. Meski terlihat seperti baru setelah dimodifikasi, kualitas dan daya tahan ban bekas tidak selalu bisa dipastikan.
Pengguna disarankan untuk lebih berhati-hati saat memilih ban bekas dan rutin memeriksa kondisinya. “Ban bekas sepintas terlihat tebal dan seperti baru, tapi kita belum tahu dampak jangka panjangnya, apalagi di jalan basah,” ujar seorang pengguna motor di Belitung yang baru saja mengganti ban dengan ban bekas yang alurnya sudah dimodifikasi.
Dengan harga yang murah dan tampilan seperti baru, ban bekas modifikasi ini menjadi opsi menarik. Namun, keselamatan di jalan tetap harus diutamakan, terutama bagi pengendara yang sering melakukan perjalanan jauh atau melintasi jalan licin.
Penulis: Tim Redaksi
Editor: Erwis
Copyright © Onews Online 2024