Pengalaman terburuk saat ngeblog adalah ditolak terus saat mengajukan website ke Google AdSense. Karena melihat blog selain situs saya, mereka memiliki iklan di website, hal inilah yang membuat jengkel bahkan bingung apa kesalahannya sehingga ditolak berkali-kali.
Saya sudah lama belajar untuk memahami kesalahan-kesalahan saat ngeblog supaya mengajukan ke Google AdSense diterima. Mencari referensi ke sana-kemari tidak mendapatkan hasil, masih saja ditolak. Sudah menerapkan berbagai cara, menulis sendiri sampai 1.000 kata, struktur SEO, menempatkan navigasi yang sangat jelas, membuat menu yang cantik, dan gonta-ganti tema serta banyak lagi lainnya, tetap saja ditolak. Ini yang dinamakan gak hoki atau memang pada dasarnya ada yang salah.
Baca Juga: Review Google Adsense Terus Menerus Ditolak: Ini Waktu Tepat untuk Update Artikel Agar Diterima
Namun, kegagalan ini terus membuat saya semakin menggebu-gebu untuk mencoba dan mencoba lagi serta memperbaiki konten saya yang salah. Sekarang saya lebih berfokus pada konten untuk meningkatkan trafik, dan terus belajar menerapkan optimasi SEO agar sesuai harapan Google AdSense dengan website yang menjadi kecocokan programnya.
Hal yang saya lakukan sekarang adalah membuat artikel original, mencari trafik organik, foto hasil editan sendiri menggunakan AI, bukan hasil download dari Google, membuat ide konten yang bersumber dan memiliki referensi. Meskipun mendapat hasil yang buruk saat pengajuan, saya tetap optimis dan terus belajar memahami kelayakan Google AdSense yang sebenarnya.
Ini adalah sebuah pengalaman terburuk saat memiliki blog serta bisnis yang legalitasnya jelas, namun tidak bisa mendapatkan penghasilan di dalamnya. Semoga informasi pengalaman ini berguna kepada blogger pemula yang baru mau terjun di dunia blog.
Penulis: Tim Redaksi
Editor: Erwis
Copyright © Onews Online 2024