Belitung | onewsonline.com – Bocah 7 tahun (AP) bernasib naas beberapa waktu lalu, warga kampung laut terlindas mobil Xpander dengan Nopol BN 1151 WD, sehingga korban meninggal dunia, kini berujung damai, telah disepakati kedua belah pihak antara keluarga korban dan sopir.
Atas kejadian yang menimpah, orang tua korban mendapatkan uang kompensasi 100 juta dari sopir mobil yang melindas korban, perdamaian ini dilakukan di kantor Kelurahan Paal Satu, orang tua korban didampingi bersama perangkat desa Paal Satu saat damai berlangsung.
Menurut Informasi, yang dihimpun dari media online, kasus kecelakaan maut ini sudah dilaporkan ke Polres, bahkan sudah masuk pada tahap penyelidikan.
Kuasa hukum orang tua korban mengatakan, kedua belah pihak sudah berdamai, proses ini dilakukan atas kesepakatan antara keluarga korban dan pelaku.
“Pihak keluarga menerima perdamaian dengan kompensasi Rp 100 juta (sopir mobil Xpander), ” kata Wandi, dikutip Belitong Ekspres, Sabtu 28 September 2024.
Sebelumnya, potongan CCTV yang merekam bocah terlindas, kejadian ini pun viral dimedia sosial dan dibagikan distatus WA.
Potongan Rekaman CCTV menunjukan kejadian mobil Xpander berwarna hitam melaju hingga menabrak bocah yang sedang melintasi jalan Bambang Utoyo, saat pristiwa penabrakan bocah tersebut sempat bangkit setelah ditabrak, namun pengendara bukan turun malah mobil melanjutkan menancap gas sehingga ketabrak kedua kali, sehingga korban terlindas dan terjatuh dibadan jalan.
Kejadian menjadi topik hangat diperbincangkan saat itu. beredar kabar bahwa kejadian ini melalui jalur damai
“Kami memang sempat mendengar kabar itu. Sekali lagi saya tegaskan tidak ada damai dalam kasus kecelakaan lalu lintas ini. Kita sudah membuat laporan resmi ke polisi,” pungkas wandi.
Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Polres Belitung Aipda Marsyal Effendi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan pasca terjadinya kecelakaan lalu lintas yang sempat viral.
“Kita sudah memanggil sejumlah saksi-saksi. Dalam waktu dekat, kita akan memintai keterangan ahli. Kita belum tahu siapa yang salah dalam perkara ini,” kata Marsyal, dikutip Belitong Ekspres, Sabtu (28/09/24).
Penulis: Tim Redaksi
Editor: Erwis
Copyright © Onews Online 2024