Penambang Diterkam Buaya, dan Mengapung Ini Kronologinya.

Belitung | onewsonline.com – Seorang penambang timah suntik bernama Heri (26), warga Dusun Air Malik, Desa Bantan, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung, diterkam buaya di Sungai Berang pada Selasa (15/10/2024) sore. Kejadian tragis ini berlangsung di aliran Sungai Berang, Desa Bantan, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Peristiwa itu terjadi ketika Heri sedang melakukan aktivitas penambangan bersama mertua dan kerabatnya di sekitar sungai. Setelah selesai bekerja, Heri memutuskan untuk mandi dan membersihkan diri di sungai. Saat itulah, secara tiba-tiba korban (penambang) diterkam buaya, dan menyeretnya ke tengah sungai.

Baca Juga: BPBD dan Damkar Belitung Membantu Warga Amau Saat Banjir

Kapolsek Membalong, AKP Martuani Manik, mengatakan bahwa korban sedang mandi ketika diterkam oleh buaya. Dikutip posbelitung, “Informasi di lapangan, korban sedang bersih-bersih mandi di situ dan diterkam buaya sampai dibawa ke tengah sungai.” Ujar Manik.

Mertua dan kerabat Heri yang sudah berada di atas ponton dan bersiap untuk pulang, tidak sempat menyelamatkan korban ketika kejadian berlangsung. Mereka segera melaporkan insiden tersebut ke pihak berwenang.

Setelah menerima laporan, personel Polsek Membalong langsung menuju lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan Pos SAR Belitung serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memulai upaya pencarian korban. Pencarian dilakukan hingga dini hari, namun karena waktu telah menunjukkan pukul 04.00 WIB, operasi dihentikan sementara.

“Pencarian dihentikan sementara karena sudah pukul 04.00 WIB. Tadi pagi (Rabu pagi, red) sekitar pukul 05.30 WIB, jenazah korban muncul dan langsung dievakuasi,” jelas AKP Martuani Manik *dikutip posbelitung.co*, Rabu (16/10/2024).

Jenazah Heri ditemukan mengapung tak jauh dari lokasi kejadian dan langsung dievakuasi oleh tim gabungan dari Pos SAR, BPBD, dan Polsek Membalong. Jenazah dalam kondisi utuh tanpa bagian tubuh yang hilang. “Jenazah ditemukan dalam kondisi utuh, tidak ada bagian tubuh yang hilang,” ungkapnya.

Setelah ditemukan, jenazah Heri segera dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Kejadian ini mengundang duka mendalam bagi keluarga korban serta warga sekitar.

Atas kejadian tersebut, Kapolsek Membalong, AKP Martuani Manik, mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitaran sungai yang berpotensi dihuni oleh buaya.