BPBD dan Damkar Belitung Membantu Warga Amau Saat Banjir

Belitung | onewsonline.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belitung bersama tim Pemadam Kebakaran (Damkar) bergerak cepat membantu warga kampung Amau terdampak banjir di Jalan Anwar Aid, Senin (14/10/2024). Banjir tersebut terjadi setelah wilayah tersebut diguyur hujan lebat.

Tim gabungan BPBD dan Damkar menggunakan mesin penyedot air untuk membantu menguras air yang masuk ke rumah-rumah warga Amau. Air yang disedot dialirkan menuju saluran parit dan sungai agar tidak menumpuk dan menimbulkan dampak yang lebih parah.

BPBD Bergerak Cepat Bersama Tim Gabungan
Kepala Pelaksana BPBD Belitung, Agus Supriadi, menjelaskan bahwa upaya cepat dilakukan untuk mengatasi genangan agar warga bisa segera kembali beraktivitas.

“Membantu masyarakat yang rumahnya tergenang air adalah prioritas kami. Kami langsung melakukan pengurasan dengan mesin penyedot air agar prosesnya lebih cepat,” kata Agus. Ia menambahkan bahwa dalam penanganan tersebut pihak BPBD turut didampingi oleh Penjabat (Pj) Bupati, serta Dinas Sosial dan Dinas Lingkungan Hidup.

Baca Juga: Banjir Kembali Melanda Amau, Puluhan Rumah Tergenang Air

“Kami meninjau langsung lokasi-lokasi yang rawan banjir dan akan terus memantau perkembangan di titik-titik tersebut,” jelas Agus.

Banjir Terjadi Saat Hujan Lebat Pukul 14.00 WIB
Agus juga menuturkan bahwa banjir mulai terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, setelah hujan lebat mengguyur kawasan Kampung Amau dan sekitarnya. Tim BPBD segera diterjunkan untuk memantau kondisi wilayah dan menyiapkan langkah penanganan.

“Kami langsung turunkan tim untuk memantau wilayah yang sudah mulai tergenang. Dari hasil pemantauan, kami kirim tambahan tim dari Damkar untuk melakukan penyedotan air,” katanya.

Laporan dari pihak kelurahan juga membantu BPBD dan Damkar dalam mempercepat respons. “Kami menerima laporan dari kelurahan sekitar pukul 14.30 WIB bahwa air sudah masuk ke beberapa rumah warga. Namun, sejak pukul 14.00 WIB, tim kami sudah meninjau pada titik rawan banjir, untuk mengantisipasi dan menangani kondisi ini,” ujar Agus.

Dengan sinergi berbagai pihak, BPBD dan Damkar berupaya semaksimal mungkin agar banjir dapat segera diatasi dan aktivitas warga kembali normal. Selain penanganan langsung, BPBD juga akan terus memantau kawasan rawan banjir untuk mencegah dampak lebih lanjut jika terjadi hujan susulan.

Upaya Antisipasi dan Pemantauan Berkelanjutan
BPBD Belitung memastikan akan bekerja sama dengan berbagai instansi terkait untuk memetakan dan memantau titik-titik yang berpotensi tergenang saat curah hujan tinggi. Selain penanganan darurat, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan banjir.

“Kami akan terus melakukan pemantauan agar penanganan banjir bisa lebih cepat dan efektif ke depannya,” tutup Agus.