Supermoon September 2024: Apa Itu dan Kapan Melihatnya

  • Whatsapp
Supermoon, Bulan nampak lebih terang dan Besar.
Ilustrasi terjadinya Bulan super besar, penomena alam 17-18 September 2024

Supermoon September

Fenomena Bulan Purnama dan Supermoon 17-18 September 2024 memang menjadi perhatian banyak orang, terutama penggemar astronomi di Indonesia. Lalu, apakah fenomena ini bisa terlihat di Indonesia? Beruntung, Indonesia termasuk salah satu negara yang memiliki kesempatan optimal untuk menyaksikan pemandangan menakjubkan ini. Supermoon, ketika bulan berada pada perigee, akan tampak lebih besar dan lebih terang dari biasanya, menyinari langit malam dengan spektakuler. Selain itu, gerhana bulan sebagian yang akan terjadi bersamaan dengan supermoon ini juga dapat diamati dari sebagian besar wilayah Indonesia, memberikan pemandangan langka yang tidak boleh dilewatkan oleh para pengamat langit. Pastikan untuk mengecek kondisi cuaca dan menandai kalender Anda agar tidak melewatkan momen istimewa ini.

Bulan purnama dan supermoon yang akan terjadi di bulan September ini memang menjadi fenomena yang sangat dinantikan. Supermoon adalah kondisi ketika bulan berada pada titik terdekat dengan Bumi dalam orbitnya, atau disebut perigee, sehingga bulan tampak lebih besar dan lebih terang dari biasanya. Dalam konteks kali ini, bulan tidak hanya akan menjadi supermoon tetapi juga akan menampilkan gerhana bulan sebagian, yang membuatnya semakin istimewa. Fenomena ini jarang terjadi dan memberikan kesempatan bagi pengamat langit untuk menikmati pertunjukan alam yang spektakuler. Pengamatan ini bisa menjadi momen mendebarkan bagi para penggemar astronomi di Indonesia. Melihat bulan yang lebih besar dan lebih terang, ditambah dengan gerhana bulan sebagian, pasti akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan.

Fenomena supermoon September dan bulan purnama terjadi bulan ini–Freepik

Fenomena astronomi di bulan September 2024 akan menghadirkan rangkaian peristiwa langit yang menarik, termasuk bulan purnama, supermoon, dan juga gerhana bulan parsial. Fenomena bulan purnama akan mencapai puncak iluminasi di Amerika Serikat pada hari Selasa, 17 September, pukul 10.35 malam waktu Timur, menurut NASA. Berlangsungnya Fenomena ini selama sekitar tiga hari saat malam hari, dari Senin malam hingga Kamis pagi. Pada saat ini, bulan tidak hanya akan tampil sebagai supermoon tetapi juga akan menampilkan gerhana bulan parsial, sebuah peristiwa langka yang dapat diamati oleh banyak orang di seluruh dunia.

Gerhana bulan terjadi saat Bumi berada di antara matahari dan bulan, membuat bayangan Bumi jatuh di permukaan bulan dan menyebabkan efek gelap kemerahan. Menurut NASA, untuk peristiwa khusus ini yang terjadi saat bulan purnama pada bulan September, bulan akan mulai memasuki bayangan parsial Bumi pada pukul 8.41 malam waktu Timur dan bayangan penuh pada pukul 10.13 malam. Fase penuh dari gerhana ini akan selesai pada pukul 11.16 malam, sementara fase parsial akan berakhir pada pukul 12.47 dini hari Rabu. Fenomena ini dikenal sebagai bulan purnama Harvest Moon, yang juga akan menjadi supermoon karena bulan berada di titik terdekat dari Bumi dalam orbitnya.

Apa Supermoon?

Supermoon sendiri menyebabkan bulan tampak lebih besar dan lebih terang dari biasanya, memberikan pemandangan spektakuler di langit malam. Kondisi ini juga memicu gerhana bulan parsial, yang berlangsung sekitar 246 menit dari awal hingga akhir, menawarkan pengalaman mengesankan bagi para pengamat langit. Fenomena ini terjadi bersamaan dengan musim panen, menyemburatkan langit malam dengan cahaya terang yang unik. Pastikan untuk menandai kalender Anda dan menyaksikan keajaiban alam ini yang hanya berlangsung beberapa kali dalam setahun. Peristiwa ini tidak hanya memperkaya pengetahuan astronomi tetapi juga menawarkan pengalaman visual yang tak terlupakan. Selain itu, karena supermoon berada pada titik terdekat dengan bumi atau perigee, bulan akan terlihat 14% lebih besar dan 30% lebih cerah dari biasanya. Keunikan ini memberikan kesempatan langka bagi para pengamat untuk mengambil gambar bulan dengan detail yang lebih jelas dan tajam. Terlebih lagi, fenomena langka ini sering kali mempengaruhi pasang surut air laut, menciptakan kondisi yang menarik tidak hanya di langit tetapi juga di bumi.

Baca Juga: Keunikan Bulan Purnama Horoscope Zodiak Pisces September 2024

Apa ukuran bulan itu?

Fenomena alam ini terjadi saat Bumi melewati antara matahari dan bulan. Bayangan bumi akan terlihat nampak dibulan,membuatnya tampak gelap dan kemerahan. Proses ini dimulai ketika bulan memasuki bayangan parsial Bumi, di mana hanya sebagian bulan yang diselimuti oleh bayangan penumbra, memberikan warna keabu-abuan. Saat bulan bergerak lebih jauh ke dalam bayangan Bumi, ia memasuki fase bayangan umbra, di mana ef keseluruhan berubah merah darah, fenomena yang sering disebut sebagai “Blood Moon”. Tergantung pada lokasi pengamat di Bumi, fenomena ini bisa dilihat sepenuhnya atau sebagian. Menyaksikan gerhana bulan memberikan kesempatan unik untuk menghargai interaksi dan gerakan objek-objek langit dalam sistem tata surya kita. Fenomena ini tidak hanya mengesankan bagi para pengamat tetapi juga memberikan data penting bagi para ilmuwan dalam mempelajari dinamika orbit dan atmosfer Bumi.

Bulan purnama tahun ini juga akan mendapat julukan sebagai supermoon, yang terjadi ketika bulan berada di titik terdekat dengan Bumi dalam orbitnya. Pada bulan September, fenomena ini memungkinkan kita untuk menyaksikan bulan purnama yang jauh lebih terang dan lebih besar dari biasanya. Karena posisinya yang sangat dekat, efek ini juga mengakibatkan munculnya gerhana bulan parsial yang berlangsung selama sekitar 246 menit. Puncak iluminasi bulan purnama ini akan terjadi pada tanggal 17 September pukul 7:34 malam Waktu Pasifik, memberikan kesempatan langka untuk melihat peristiwa astronomi yang luar biasa di langit malam.

Kesimpulan.

Fenomena bulan purnama dan supermoon pada 17-18 September 2024 merupakan peristiwa langit yang sangat dinantikan oleh banyak penggemar astronomi. Dengan posisi Indonesia yang optimal untuk menikmati pemandangan ini, kita akan melihat bulan yang tidak hanya lebih besar dan lebih terang tetapi juga dihiasi oleh gerhana bulan parsial. Keindahan dan keunikan dari peristiwa ini menjadikannya momen istimewa yang tidak boleh dilewatkan. Pastikan untuk mengecek kondisi cuaca dan menyiapkan alat pengamatan terbaik agar bisa mendapatkan pengalaman visual yang maksimal. Fenomena langit ini tidak hanya mempesona tetapi juga menawarkan kesempatan untuk lebih memahami dinamika tata surya kita. Jangan lupa juga untuk membagikan pengalaman Anda di media sosial dan mendiskusikannya dengan komunitas pecinta astronomi lainnya.

Penulis: Tim Redaksi

Editor: Erwis

Copyright © Onews Online 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *