Belitung | Onews Online – Kondisi Pantai Tanjung Pendam, salah satu destinasi wisata andalan di Belitung, digenangi air akibat pasang laut. Beberapa titik di sekitar daratan, seperti jalan, area lapangan, hingga pinggir pantai, terendam air hingga setinggi betis orang dewasa. Fenomena ini memaksa warga untuk mengarungi air yang menggenang untuk beraktivitas, (17/12/24).
Hingga saat ini, penyebab utama kondisi tersebut belum diketahui secara pasti. Namun, dugaan sementara mengarah pada fenomena pasang laut yang diperparah oleh angin kencang, sehingga ombak besar menghantam talut di bibir pantai. Kondisi ini mengakibatkan intensitas air laut naik hingga mencapai daratan.
Banjir pasang laut seperti ini bukanlah hal baru di kawasan Pantai Tanjung Pendam. Peristiwa serupa sering terjadi setiap akhir tahun, terutama saat memasuki musim angin barat. Namun, kejadian kali ini disebut-sebut sebagai yang terparah. Genangan air bahkan dilaporkan mencapai area dekat tempat ibadah (musala) yang berjarak cukup jauh dari garis pantai.
Baca Juga: Yola Berikan Bantuan Kepada Warga Terdampak Banjir
Kejadian ini menjadi perhatian warga sekitar, yang ramai-ramai mengabadikan momen tersebut dan membagikannya di media sosial.
Dampak meluas hingga pemukiman warga,
banjir pasang laut tidak hanya melanda area wisata Tanjung Pendam. Jalan Pattimura di kawasan Tanjung Pandan dan pemukiman warga sekitar pantai juga terdampak. Beberapa rumah yang terletak dekat dengan bibir pantai turut terendam air. Selain itu, angin kencang yang berhembus semakin memperburuk situasi.
Dalam sebuah video unggahan di media sosial, seorang warga terlihat mengarungi air sambil mendokumentasikan kondisi tersebut. Video itu menampilkan suasana banjir dan angin kencang, dengan narasi perekam yang mengingatkan warga lain untuk berhati-hati.
“Listrik, padamkan, jatuhkan otomat,” ujar perekam video, memperingatkan agar tidak terjadi korsleting akibat genangan air.
Penulis: Tim Redaksi
Editor: Erwis
Copyright © Onews Online 2024