Nelayan di Bangka Barat Tewas Mengenaskan, Diduga Diterkam Buaya

  • Whatsapp
Ilustrasi gambar pencarian korban terkaman buaya
Proses evakuasi terhadap seluruh body part korban memakan waktu cukup lama, mengingat medan lokasi penemuan jasad korban berupa rawa-rawa berlumpur.

Bangka Barat, onews online – Seorang nelayan bernama Jaka (65) ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan setelah sebelumnya dilaporkan hilang saat mencari udang di Sungai Dusun Pisang, Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung. Korban ditemukan pada Senin (18/11/2024) malam dalam kondisi tubuh yang tak utuh. Dugaan sementara, korban menjadi mangsa buaya di lokasi tersebut. 

Dilansir detik.com, Jaka dilaporkan hilang setelah terpisah dari rekannya saat memancing udang pada Minggu (17/11/2024). Tim SAR gabungan diterjunkan untuk mencari korban dan berhasil menemukannya sekitar 3,7 kilometer dari lokasi awal pencarian. 

Baca Juga: Penambang Diterkam Buaya, dan Mengapung Ini Kronologinya.

“Proses evakuasi terhadap seluruh body part korban memakan waktu cukup lama, mengingat medan lokasi penemuan jasad korban berupa rawa-rawa berlumpur. Evakuasi selesai pada pukul 23.44 WIB,” kata Kepala Basarnas Bangka Belitung, I Made Oka Astawa, sebagaimana dikutip dari detik.com, Selasa (19/11). 

Menurut Oka, kondisi korban ditemukan dalam keadaan tidak utuh, dengan beberapa bagian tubuh terpisah. “Yang hilang adalah tangan. Sisanya ditemukan, namun terpisah-pisah seperti kaki, tubuh, dan kepala,” ungkapnya.

Ia menduga kuat Jaka diterkam buaya, mengingat lokasi tempat korban memancing udang memang menjadi habitat predator buas. “Dugaan kita, (korban) dimakan hewan buas atau buaya di lokasi tersebut. Dikarenakan di lokasi banyak predator,” tambahnya.

Jasad korban telah dievakuasi menuju Puskesmas Jebus untuk proses lebih lanjut. Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih waspada saat beraktivitas di kawasan sungai yang menjadi habitat buaya. 

Penulis: Tim Redaksi

Editor: Erwis

Copyright © Onews Online 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *